Sampai tulisan ini saya buatpun bayangan akan restaurant di Da
Viena Hotel masih berkelebat di depan mata. Padahal acara buka puasa bersamanya sudah dari Tanggal 8 Juni 2016 yang lalu. Bagaimana hangatnya suasana tempat
tersebut, ornament- ornament yang menghiasinya, serta beberapa gambar dinding
yang artistic menghiasi dinding- dinding resto itu. Plus tentu saja beragam
makanan yang mengundang selera saat saya dan sahabat dari Blogger Kepri
diundang untuk berbuka bersama di resto ini.
Sampai tulisan ini saya buatpun bayangan akan restaurant di Da Viena Hotel masih berkelebat di depan mata. Bagaimana hangatnya suasana tempat tersebut, ornament- ornament yang menghiasinya, serta beberapa gambar dinding yang artistic menghiasi dinding- dinding resto itu. Plus tentu saja beragam makanan yang mengundang selera saat saya dan sahabat dari Blogger Kepri diundang untuk berbuka bersama di resto ini.
Sebagai pembuka puasa hari itu, saya memilih dengan… foto- foto
dulu hehehe… Seperti biasa di mana ada acara makan- makan, ngumpulin produknya
dulu semeja gambreng gitu, trus di atur sedemikian rupa, trus dijadikan model
sesaat sebelum dieksekusi :D
Klu modelnya kurang cukup, beralih ke model tetangga – model tetangga emank lebih hijau yah – biar banyak pilihan “rasa” nya hihihi. Kadang- kadang kita suka swinging gitu #swinging maak !!! Saya pake modelnya si Danan, Danan pake modelnya saya. Asek gila… Sekip !
Es kelapa muda yang menyegarkan dicampur selasih dan sirup
berwarna pink cocok untuk melepas dahaga, dilanjutkan dengan beberapa jajanan
pasar yang menggoda dan akhirnya masuk ke hidangan utama, nasi dan lauknya yang
tinggal pilih. Di campur sambal yang juga ada tiga pilihan, sambal kecap,
sambal cabe merah atau sambal cabe ijo. Ga ada elo emank ga rame, ha… Eh, ada
acar juga, sedap deh.
Apalagi diiringi dengan live music religi dari suara emasnya si
biduanita di sebelah booth-nya manisan, bikin manisan tambah manis hihihi
Untuk minumnya? Luar biasa memang Da Viena, saya menghitung ada 9
varian minuman yang disajikan tanpa limit seperti limit kartu kredit. Belum
lagi ditambah es cendol dan es kelapa yah. Mulai dari kanan ke kiri yah; ada
orange jus, jus semangka, cincau, white milk, strawberry milk, kopi, the, dan yang
paling dianjurkan dokter OZ, air putih. Terpisah dari sederetan minuman itu ada
happy ending-nya disajikan pada tempat khusus di tengah ruangan, traditional is
always charming, bajigur…
Saya dan sahabat lainnya sengaja memilih untuk duduk di pojokan.
Artinya Cuma satu, kita- kita dulunya saat masa- masa unyu di SMU emank suka
mojok gitu hihihi. Halaaah… gak lah. Gak tahu dengan yang lain, tapi bagi saya
itu duduk di pojokan karena di pojokan ada jendelanya. Dari pojokan saya bisa
melihat dan memperhatikan ramainya pengunjung di Da Viena Hotel saat itu,
serasa jadi detektif. Selain itu duduk di dekat jendela serasa plong, night city view- nya kelihatan, dan kembali mengingatkan saya saat masa SMU, duduk di
jendela bisa jadi pelarian mata saat jenuh dan ngantuk saat pelajaran kimia
berlangsung, sementara di seberang jendela - si Fitri - adik kelas yang imut
menggemaskan sedang berolah raga ceria. Otak jadi seger kembali euy.. #blom bisa
move on dari SMU.
Nah, yang ini beneran nih, saya setuju ama beberapa sobat di
Blogger Kepri, mie gorengnya yahud banget deh rasanya, bikin pingin nambah, pingin
nambah, dan pingin nambah lagi. Lezat deh pokoknya. Eh chef-nya siapa yah?
Salam sungkem buat chef yah…
Nah, untuk detail keseruannya, bisa dilihat di video berikut yah
sob…
Dasar klu sudah ngumpul bareng sahabat Blogger Kepri yah,
pulangnya jadi lama. Kebanyakan ghibah syariahnya, nah loh… Para tamu yang
hadir dah mulai ilang satu persatu, kita- kita masih asik ngalor ngidul. Pake
nambah es kelapa lagi hehehe…
Da Viena Hotel
Jl. Pembangunan
Blok H 01
Lubuk Baja,
Batam
Tel. +62 778 422300
Fax. +62 778 431900
Bams @2016
Setuju ama mas Bams masalah mojok, eh masalah makanan di da Vienna maksudnya. Makanan di da Vienna selalu enak. Chefnya namanya chef Johan.
ReplyDeleteJangan2 mba dian dah mojok duluan di dapur. Sampe tahu nama chef nya hihihi
DeleteThis comment has been removed by the author.
DeletePilihan minumannya kayak limit kartu kredit. Wakaka... Setuju banget!
ReplyDeleteKaya aji punya kartu kredit ajah... Sama ding... sama2 ga punya... hahaha... ga punya satu maksudnya...
DeleteSetujuu, minumannya melimpah, hehe, paling enak strawberry milknya ^-^
DeleteWah... selera kita sama rupanya hihihi
Deletehahahah terngiang ngiang teruss ya mas, abiz banyak banget pilihan makanannya hihihi, ampe bingung2 deh
ReplyDeleteHarusnya bawa kantong kresek ya sad hehehe
Delete