Thursday, February 25, 2016

FESTIVAL PULAU PENYENGAT, MANUSIA & BUDAYA

Tidak menyangka tiga foto yang Saya kirimkan ke panitia Lomba Foto Festival Pulau Penyengat mendapat tempat di hati juri penilai kelayakan foto tersebut, sehingga membuat Saya termasuk ke dalam 40 nominasi fotografer yang berlomba untuk mendapatkan moment terbaik di Festival Pulau Penyengat (FPP) ini. Dan yang bikin terpana lagi, dapat informasi di hari kedua FPP, bahwa penilai awal foto tersebut adalah juri dari Jakarta. Bukan juri dari kepri, untuk menjaga netralitas dari para juri yang ada di Kepri.



Apa saja yang menarik yang dapat kita temukan sepanjang FPP yang berlangsung dari Tanggal 20 s.d. 24 Februari ini? Mari tatap kemeriahannya melalui bidikan mata Niki – panggilan sayang kepada DSLR Nikon Saya – berikut ini.


Lomba perahu layar.
  
 Lomba jong.

 Lomba nambat itik.

 Lomba “perang bantal”

 Lomba dayung perahu.

 Lomba gasing.
  

Festival layang- layang.

Lomba memasak.
  
Bicara festival bagi Saya tidak lengkap jika kita tidak “menyentuh” manusianya. Dan bicara tentang manusia, berarti Saya harus membicarakan teman- teman blogger Saya yang gokil saat mereka dengan lincahnya ke sana ke mari untuk mencicipi rasa makanan dan minuman yang telah dilombakan. Jika sekiranya di halaman Balai Adat Pulau Penyengat itu ada 20 meja hidang, dan masing- masing mereka mengitari meja- meja tersebut dari ujung kanan sampai ujung kiri, maka hasilnya adalah perut kenyang dan menghilangkan efek mata berkunang karena perut yang sebelumnya keroncongan. Modus…!

Diajak foto dulu orangnya sambil disikat makanannya.


Saya sendiri cuma dapat nyicip di tiga meja saja, dan itu berarti 12 sendok sotong masak hitam, enam pcs kue Seri Muka dan 3 gelas es Laksamana Mengamuk. Kebayang kawan- kawan blogger yang memutari 20 meja hidang bukan? Wajah mereka langsung berseri- seri sesaat keluar dari lintasan meja hidang tersebut. Endingnya berakhir di tangga rumah adat melayu dalam sesi pemotretan bak diorama abang dan none berikut ini.
Binar wajah setelah melintasi 20 meja pajangan makanan.

Bicara manusia artinya juga menyiratkan keramaian yang ada selama FPP berlangsung. Apalagi di hari kedua itu bertepatan dengan hari Minggu. Libur tlah tiba… Pelantar penuh, kapal penyeberangan juga penuh dan tak berhenti hilir mudik.
Keramaian semasa FPP berlangsung.

Bahkan bicara  tentang manusia, Saya merasa perlu menampilkan sosok yang selama dua hari di FPP ini menjadi “teman nakal” Saya. Mulai dari kelakuan menyerobot makanan para pejabat di Balai Adat dengan wajah dibuat sebego mungkin biar gak ditegur satpol PP, “teman bobo” juga – pisah ranjang ini lho… - , sampai teman mengumpulkan data buat terbitnya tulisan “Sepuluh tips & trik mendapatkan pin BB dedek- dedek gemes”.
"Teman nakal" :D

Bicara festival juga tidak menarik bagi Saya jika tidak bicara tentang budayanya. Tentang pakaian tradisional dan wajah berseri yang menghiasinya.

Gadis Melayu dalam balutan nuasa Melayu.


Atau tentang arsitektur yang bertebaran di segala penjuru Pulau Penyengat ini, yang membuat Saya betah berlama- lama memandang lekuk ukiran- ukiran di sana- sini sambil membayangkan si senimannnya puluhan tahun yang silam memainkan jari- jarinya di atas hasil karya indah ini.. 
Relief pada tembok Masjid Penyengat.

Ah, tidak cukup waktu dua hari untuk si Niki merekam semua yang menarik di Pulau Penawar Rindu ini. Pokoknya harus balik lagi ke pulau ini untuk eksplorasi yang lebih dalam lagi suatu hari nanti. Yang pasti, pada Festival Pulau Penyengat yang selanjutnya pasti akan lebih heboh lagi.


Bams @2016

10 comments:

  1. Hahahaha... Salam buat "teman nakal"-nya ya mas :D

    ReplyDelete
  2. Hahahaha... Salam buat "teman nakal"-nya ya mas :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Teman nakal saya adalah teman ngegosip mba dian 😄😃

      Delete
  3. Ga dapat icip icip kuliner, Hiks, tp overall keliatan meriah, keren.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yg penting bisa icip maen layangan ya eka. Biar trafik IG nya naik 😄😃

      Delete
  4. Wuidih ada foto sendiri nangkring di blog mas ketjeh ini.. Sol sepatu eh sesuatu banget yak.. Haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Foto lainnya biar sy simpan di rumah ya chay... bagi duitnya biar sy frame 😄😃

      Delete
  5. Wah ada photo sayeee nampang, lumayannnnnnn

    ReplyDelete