Sunday, December 3, 2017

100 HARI SETELAH AKU MATI DI GUNUNG


Apa yang akan terjadi setelah 100 hari jika anda mati di gunung?

By : Bams Nektar
Inspirasi bagi Pendaki #47

Tulisan ini sebenarnya menyambung tulisan terakhir saya beberapa waktu yang lalu di blog ini juga.

Apa yang akan terjadi dalam 100 hari jika seandainya saya mati di gunung, baik jika jenazah saya tidak pernah ditemukan, atau jenazah saya ditemukan?

Sunday, November 5, 2017

JIKA AKU MATI DI GUNUNG


Apa yang akan terjadi jika anda mati di gunung?

By : Bams Nektar
Inspirasi bagi Pendaki #46

Sore pukul 17:00 WIB pada Jumat terakhir Bulan Mei lalu kawan- kawan dari PARI (Penjelajah Alam Kepri) sudah berkumpul di area cargo Bandara Hang Nadim Batam. Sambil menunggu cargo yang akan datang membawa jenazah Bang Agung Siregar, salah satu sahabat pendaki yang meninggal dini harinya di Lombok. Beliau meninggal dunia di Mataram, karena sakit,  saat menanti kedatangan anggota tripnya dari Malaysia yang akan naik ke Gunung Rinjani.

Monday, October 2, 2017

PENDAKI KEBANYAKAN GAYA

Apakah pendaki tidak boleh modis?

By : Bams Nektar
Inspirasi bagi Pendaki #45

Pagi ini Saya “disentil” oleh saudara pendaki Saya dengan nama FB Boris Kaboa. Bangun pagi- pagi sudah ada mention di account Saya tentang mengapa artikel Saya gak muncul- muncul lagi di beranda grup #PI ? Plak…, mention tersebut serasa “menampar” di pipi. Seolah- olah Saya diingatkan lagi, bahwa “Bams, kamu tuh pendaki, bukan penyelam !”. Padahal seingat Saya, baru dua bulan Saya tidak menulis untuk para pendaki. Hmm, Februari yang lalu jika tidak salah Saya terakhir “setor” tulisan di grup ini #buka grup file…

Saturday, September 2, 2017

KAMU YANG TERLUPAKAN

Pendaki yang peka pasti baca tulisan ini.

By : Bams Nektar
Inspirasi bagi Pendaki #44

Bawa… nggak..? bawa… nggak, ya..? Bimbang sangat di hati ini untuk membawa hanya sekedar webbing, jalinan tali tipis double layer berwarna hijau kusam sepanjang empat meter. Di beberapa sisinya bahkan ada noda bekas cat, tanda kecil bahwa webbing ini sudah babak belur digunakan dalam banyak kegiatan. Tapi, ini khan Cuma bukit? Pastinya juga gak tinggi- tinggi amat. Ah, bawa sajalah. Barangkali dibutuhkan nantinya. Akhirnya terbawa di dalam daypack merk dalam negeri berwarna hijau Saya…

Wednesday, August 2, 2017

KUCING PINCANG ITU

By : Bams Nektar
Inspirasi bagi Pendaki #43

Tulisan ini membalik kisah seorang mahasiswi yang belakangan menjadi terkenal karena foto di account media sosialnya dengan kucing hutan yang telah mati. Kebetulan saja bersamaan dengan lagi hebohnya kasus Tri Ida Susanti, mahasiswi Jember yang ditangkap polisi gara-gara mem-posting foto tiga ekor Kucing Hutan (Felis bengalensis) dalam kondisi mati. Peran netizen sangat besar dan sangat vital, sehingga kasus tersebut terungkap dan masyarakat mendapat edukasi bahwa satwa jenis tertentu masuk spesies dilindungi.

Sunday, July 2, 2017

MENGANTRI UNTUK MATI

By : Bams Nektar
Inspirasi bagi Pendaki #42

Mengantri untuk mati di pagi Minggu? Apa yang sahabat pendaki sukai saat Minggu pagi jika sedang tidak berada di gunung? Jogging? Kuliner? Nonton TV? Atau masih setia aja dipeluk kehangatan sleeping bag? Jangan ah… Yuk semangat!!!

Sunday, June 4, 2017

TERKUTUKLAH PARA GUIDE

By : Bams Nektar
Inspirasi bagi Pendaki #41

Saat ini film Everest yang sedang diputar di bioskop lagi seru- serunya buat ditonton, apalagi oleh sahabat para pendaki. Saya sendiri juga tidak mau ketinggalan untuk film ini. Bukan hanya karena Saya juga hobby mendaki gunung, namun juga karena nonton film adalah juga merupakan hobby Saya yang lainnya. Maka itu, Saya memaksakan diri menonton film Everest ini sendirian di hari kedua pemutarannya, pada jam tayang pertama di hari itu, yakni jam 12 siang. Saat di mana yang lain mungkin masih istirahat makan siang atau bersiap diri untuk mulai kerja kembali.

Sunday, May 7, 2017

ALAM AKAN MENEMUKAN JALANNYA

By : Bams Nektar
Inspirasi bagi Pendaki #40

Pagi- pagi di Bulan Agustus dan September ini sebenarnya sangat indah. Terlepas dari bencana asap yang menghantui Kota Batam tempat Saya berdomisili saat ini. Seperti tahun lalu, asap kiriman dari terbakarnya – mungkin juga sengaja dibakar – hutan atau lahan untuk perkebunan di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan sana. Setiap tahun, hampir di waktu yang sama, masalah asap ini tetap terjadi. “Bulan kering” yang cocok sekali untuk bermain api bukan?

Sunday, April 2, 2017

POTONGLAH TALINYA

Edisi lebaran … Pendaki yang suka bawa tali harus baca…!

Adalah kebiasaan bagi kita yang beragama islam, saat merayakan lebaran saling mengunjungi antara satu dengan yang lainnya. Saling meminta dan memberi maaf untuk menyambung tali silahturahim antara sesama muslim. Demikian juga yang terjadi di komplek tempat saya berdomisili.

Sunday, March 5, 2017

PENDAKI ITU PEMBOHONG

Pendaki yang suka bohong, baca ini... :D

By : Bams Nektar

Inspirasi bagi Pendaki #38

Gunung Kerinci adalah gunung yang pertama sekali saya daki. Ya, sekitar beberapa tahun yang lalu lah. Bukan berarti saya banyak duit atau punya banyak waktu yah.  Ini karena saya memang dilahirkan di antara kebun teh di kaki gunung tersebut. Saya menghabiskan waktu sekolah saya sampai di bangku SMA (sekarang SMU) di Kota Sungai Penuh. Jadi, naik ke Gunung Kerinci bukanlah suatu hal yang luar biasa bagi penduduk setempat.

Monday, February 27, 2017

Best Western Premier Batam, The Unique One

Megah dan mewah, setidaknya itulah kesan yang saya tangkap saat baru saja memarkirkan kendaraan di parkiran Hotel Best Western Premier Batam yang terletak di Jl. Ahmad Yani, Muka Kuning, Batam, Minggu, 26 Februari yang lalu. Hotel ini terletak tepat di depan salah satu komplek perumahan mewah mentereng, Villa Panbil. Sejalur dengan kawasan industri yang mempunyai nama yang sama, yakni Panbil Industrial Park.

Monday, January 23, 2017

2nd WONDERFUL INDONESIA NONGSA REGATTA 2017

Sepatu kami lepas sebelum menaiki yacht yang sedang bersandar di jetty Nongsa Point Marina, yacht tersebut akan membawa kami ke tengah lautan di perairan Nongsa, Batam, yang berbatasan langsung dengan Singapura. Gedung- gedung tinggi di Negara tetangga tersebut sangat jelas terlihat dari tempat kami berada. Yacht tersebut akan membawa saya dan lima orang sahabat Blogger Kepri lainnya untuk menyaksikan kompetisi perahu layar kategori dinghies. Tepat di sekitaran “arena laga” perahu- perahu layar yang gagah, yang menjadi peserta kompetisi  sedang meliuk- liuk di ditiup angin laut dalam pagelaran Wonderful Indonesia Nongsa Regatta kedua di Tahun 2017 ini. Kami berkesempatan untuk menyaksikan langsung pagelaran ini di pada hari Sabtu Tanggal 21 Januari 2017. Ini hari kedua kompetisi dari total tiga hari yang dialokasikan untuk kompetisi Nongsa Regatta 2017 ini.

Sunday, January 22, 2017

DENGAN GOVAKANSI SEMUA BLUSUKAN MENJADI MUDAH

Sepeninggalnya Bang Agung Siregar sebagai founder Agung Event Organizer (AEO) Indonesia, saya coba menjalankan dan meneruskan AEO Indonesia ini. Bukan semata- mata karena profit yang mungkin dapat dihasilkan daripadanya, namun karena dua hal.