Tuesday, March 29, 2016

PULAU BERHALA (Part 5) – PANDANGAN PERTAMA LANGSUNG JATUH CINTA

Dari segi fisik jelas saja duduk dalam waktu lama itu sangat melelahkan. Untung saja keadaan ombak tidak bergejolak dan sinar mentari di pagi hari tidak terlalu panas. Selain itu, panorama di sepanjang perjalanan cukup membantu bagi wajah- wajah yang suka tersenyum jika lensa kamera diarahkan kepadanya. 
pulau berhala 28

Setelah melewati Pulau Resang, terlihatlah nun jauh di sana pulau yang akan dituju. Walaupun terlihat dengan jelas, membutuhkan waktu sampai satu jam juga untuk mencapai pulau tersebut. Semua yang ada di atas pompong sudah memperlihatkan aura tidak sabar lagi untuk segera menyentuhkan telapak kaki mereka di atas pasir pantai Pulau Berhala.
pulau berhala 29
Dalam perjalanan (Foto by. Ade)

pulau berhala 30
Mengarungi lautan ke Pulau Berhala.

Semakin mendekati Pulau Berhala, hati semakin berdebar- debar (apakah ini yang dikatakan cinta?). Soalnya kami sudah mulai melihat beberapa pulau kecil yang berdekatan dengan Pulau Berhala. Di pulau- pulau kecil ini terhampar batu- batu besar maupun sedang di sela- sela pantainya yang masih alami. Pulau- pulau kecil yang indah mempesona. Jika pulau- pulau di sekeliling Pulau berhala saja indahnya sudah seperti ini, bagaimana dengan Pulau Berhala sendiri?
pulau berhala 31
Pulau- pulau kecil berbatu yang cantik.

pulau berhala 32
Mendekati Pulau Berhala.

Dan akhirnya pompong kami mendekati bibir pantai Pulau Berhala. Namun ada sedikit masalah, air laut sedang surut. Dengan beban sebanyak yang kami bawa, dapat dipastikan pompong yang kami tunggangi akan kandas sebelum mencapai pantai.

Dari jauh pak RT Pulau Berhala mendekati kami dengan perahunya beserta satu orang warganya menggunakan pompong yang lebih kecil. Setelah perahu pak RT merapat ke pompong kami, anak- anak dan wanita berpindah tempat ke pompong yang lebih kecil agar muatannya berkurang dan dapat melewati bibir pantai Pulau Berhala.
pulau berhala 33
Pak RT Pulau Berhala mendekati pompong kami.

pulau berhala 34
Sebagian muatan dipindahkan ke perahu lainnya agar ringan.

Perahu pak RT memandu kami melewati perairan Pulau Berhala agar pompong tidak kandas di bebatuan. Tekong yang mengendalikan laju pompong harus extra hati- hati mengikuti petunjuk arah dari pak RT Pulau Berhala dalam melewati jalur merapat ke pelantar Pulau Berhala.
pulau berhala 36
Kecerian anak- anak Pulau Berhala saat pompong kami merapat.

pulau berhala 37
Gugusan batu- batu yang menggoda untuk spot fotografi.

Akhirnya, kaki ini yang telah dari tadi sudah tidak sabar untuk mencelupkan jari- jarinya ke dalam beningnya air dan lembutnya pasir Pulau Berhala melompat juga ke dalam laut setinggi betis di bibir pantai. Alhamdulillah, Berhala, pada pandangan pertama, Saya langsung jatuh cinta dengan pulau ini.
pulau berhala 37
Salah satu anak Pulau Berhala di bawah pelantar.

pulau berhala 38
Pantai utama Pulau Berhala.

Bams @2016



BAMS2 photo BAMS2.jpg YULI2 photo OELIEL2.jpg ZAKI photo ZAKI.jpg RAIHAN photo RAIHAN.jpg RAKAN photo RAKAN.jpg KEENAN photo KEENAN.jpg

No comments:

Post a Comment