Festival Kenduri Seni Melayu (KSM) merupakan
perhelatan tahunan yang digelar di Kota Batam di setiap Bulan November. Dalam Festival
ini ditampilkan bermacam-macam seni tradisional khas Melayu. Tak ketinggalan,
makanan khas daerah setempat juga digelar di sekitar venue Kenduri Seni Melayu
ini. Jadi, selain pesta seni, Festival Kenduri Seni Melayu ini juga dirancang
sebagai pesta kuliner.
Penasaran bagaimana jalannya Kenduri
seni Melayu ini? Yuk kita intip keseruannya.
Digelar
Selama Tiga Hari Dua Malam
Seperti tahun sebelumnya, pada event Kenduri Seni Melayu kali ini juga dibuka oleh
Walikota Batam, Bp. HM. Rudi. Pembukaan kenduri berjalan dengan semarak dan kental
dengan nuansa Melayu, seperti saat pembawa acara menyambut walikota Batam
tersebut untuk naik ke panggung guna memberikan pidato pembukaan, seorang
pesilat datang menjemput walikota di tempat duduknya. Setelah pesilat
mempertunjukan kemampuannya dalam bermain jurus-jurus pencak silat Melayu,
barulah walikota diiringi menuju ke podium untuk memberikan kata sambutan.
Panggung-pun demikian adanya, dihiasi
dengan dekorasi batik dan ukiran khas negeri “para raja” ini. Kerlap-kerlip
lampu panggung-pun menyempurnakan hebohnya penampakan panggung utama event ini.
Di lain hal di atas, para pengunjung
juga ikut mewarnai nuasa Melayu di pagelaran ini. Banyak di antara mereka yang
hadir menggunakan pakaian Melayu. Berbaju “Teluk Belanga”, berkain songket di
pinggang, dan ber-tanjak bagi para prianya. Sedang yang wanita berhias “Baju
Kurung” barbagai warna.
Event Kenduri Seni Melayu ini digelar selama tiga hari
dua malam. Penampilan seni Melayu, baik itu berupa tarian dan musik, hanya
ditampilkan pada malam hari saja, dimulai pada pukul 20:0 wib. Namun begitu, di
siang harinya para pengunjung tetap ramai di venue Kenduri Seni Melayu ini untuk berburu kuliner khas Melayu.
Artis
Ibukota
Dalam setiap pagelaran Festival Kenduri
Seni Melayu, salah satu yang ditunggu-tunggu oleh hadirin adalah penampilan
dari artis ibukota yang rutin didatangkan setiap tahunnya guna memeriahkan event tahunan ini.
Untuk tahun 2018 ini, Iyeth Bustami di
daulat sebagai “ratu panggung” dalam perhelatan ini. Tak heran, salah satu faktor
ditampilkannya Iyeth Bustami di event
ini karena memang sang artis sudah biasa membawakan lagu-lagu bernafaskan
Melayu.
Hal ini dibuktikan dengan lagu pembuka
yang dipersembahkan oleh Iyeth Bustami pada festival ini adalah sebuah lagu
Melayu berjudul “Zapin” yang sudah akrab di telinga, khususnya di masyarakat
Melayu. Bahkan lagu berjudul “Tanjung Katung” dapat membuat walikota Batam, H.M
Rudi beserta jajaran pejabat di bawahnya, menari bersama di atas panggung.
Pesta
Kuliner Bagi Para Pengunjung
Ya, di Kenduri Seni Melayu ini bukan
hanya kesenian saja yang ditampilkan. Ada puluhan stan penjual makanan, minuman
dan souvenir di sekitar panggung utama event
ini.
Bagi para pengunjung yang memang hobby makan, nah, event ini sangat cocok sekali untuk menjajal beraneka ragam rasa
kuliner tradisional Melayu atau makanan kekinian lainnya. Tidak heran jika para
food blogger dan food vlogger berseliweran di sana-sini menenteng gadget perekam
mereka saat digelarnya event ini.
Soal harga? Masih dijual dengan harga
standar, karena memang yang dibidik pada event
Kenduri Seni Melayu ini adalah masyarakat umum.
Souvenir khas Melayu-pun banyak dijual
pada saat gelaran Kenduri Seni Melayu ini. Mulai dari pakaian khas Melayu,
keris, dan juga gasing sebagai permainaan khas di negeri Melayu. Tidak
ketinggalan juga dijual “Tanjak”, semacam ikat kepala khas bagi lelaki Melayu.
Selalu
digelar di Bulan November
Kenduri Seni Melayu ini selalu digelar
pada bulan November di setiap tahunnya. Hal ini sebenarnya sebagai “pemanasan”
bagi event bulan berikutnya yang ada di Kota Batam. Di bulan depannya, yakni
bulan Desember ada Batam International Culture Carnival dan peringatan Ulang
Tahun Kota Batam. Selain itu, dengan
ditetapkannya pelaksanaan event ini
setiap bulan November di setiap tahunnya, akan memberi kepastian bagi wisatawan
mancanegara untuk mengagendakan waktu mereka guna menghadiri event seni ini.
Menpar
Arief Yahya juga menjelaskan sehubungan
dengan hal ini, bahwa “Atraksi Calender
of Event di semua daerah harus dibuat dengan standar internasional. Harus
terjadwal dengan baik dan kepastian penyelenggarannya harus terjamin, sehingga
nantinya tim promosi kami akan dengan mudah mempromosikannya, wisatawan-pun
akan bisa mengagendakan kedatangannya dengan baik ke event yang
dibuat tersebut,” pungkas Menpar.
Dihadiri
Penari Dari Berbagai Negara
Event Kenduri Seni Melayu ini bukan
hanya menampilkan artis seni dari Kepulauan Riau saja loh gaiss. Pekerja seni
dari provinsi Riau daratan juga berdatangan menampilkan drama musical yang lucu
berbentuk parody pasar rakyat di Kota
Pekanbaru. Beberapa Negara juga turut meramaikan pagelaran seni ini dengan
mengutus kontingen seni mereka. Dengan begitu para pengunjung juga dapat
menyaksikan keragaman budaya Negara lain saat event ini berlangsung.
Dalam event ini tercatat Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, dan
Myanmar serta India mengirimkan para
pekerja seni mereka untuk unjuk kebolehan dalam menampilkan keberagaman dan
warna-warni seni budaya mereka.
Tidak
Hanya Seni Tari dan Dan Seni Suara
Ya! Di Kenduri Seni Melayu ini, tidak hanya
seni tari dan seni suara saja yang ditampilkan di panggung utama atau yang
disebut juga dengan gelanggang. Di gelanggang ini juga turut ditampilkan seni
baca puisi. Tidak tanggung-tanggung, pada sesi seni baca puisi ini, para
budayawan Kota Batam juga turut tampil memperlihatkan kepiawaian mereka dalam
membaca puisi.
Sebut saja nama-nama seperti, Samson
Rambah Pasir, Tarmizi, Syaban Al Buchori, Sudirman Albatami dan Alim Sani.
Semuanya menampilkan performance seni
baca puisi yang sangat mengagumkan.
Nah, seru bukan? Kamu tertarik untuk
mengahadiri event Kenduri Seni Melayu ini di bulan November tahun depan? Dari
sekarang sudah dicatat di reminder gadged
kamu yah. Sekali menghadirinya, bakalan bikin kamu nagih dan rindu lagi untuk
Festival Kenduri Seni Melayu ini di tahun depannya.
Untuk mencapai lokasi penyelenggaraannya
sangat mudah kok. Jika landing di Bandar Udara Hang Nadim, Batam, kamu tinggal
naik taxi ke Dataran Engku Puteri di
pusat Kota Batam Centre.
Perjalanan menuju ke Dataran Engku
Puteri sendiri hanya menghabiskan waktu sekitar 20 menit dengan ongkos taxi tidak lebih dari 100 ribu rupiah.
Atau kamu juga dapat menaiki bus Damri yang ada di airport dengan tujuan Batam
Centre. Pool bus Damri-nya pas berada di sebelah Dataran Engku Puteri ini loh.
Lebih gampang lagi bukan?
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
ReplyDeletehanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^