Sunday, April 8, 2018

UCAPKAN MANTRA SAKTINYA


Saya yakin masing- masing anda punya mantra saat mendaki.
By : Bams Nektar
Inspirasi bagi Pendaki #51



Tulisan ini sudah berada di dalam laptop saya sekitar tiga bulan, namun hanya dalam bentuk judulnya saja. Isi tulisannya masih kosong, masih menari- nari di dalam imajinasi saya yang kadang jernih menyusun kata dan kalimat, namun juga kadang buyar tercerai berai seperti pendaki yang terkena hujan badai selama tujuh jam lebih.

Sunday, March 4, 2018

PENDAKI HANYA MENCARI SENSASI


Ah..., yang baca tulisan ini cuma si pencari sensasi…

By : Bams Nektar
Inspirasi bagi Pendaki #50

Sampai sekarang, jika saya bertanya kepada sahabat pendaki yang baru saya temui dengan pertanyaan, “Apa yang membuat anda selalu ingin dan ingin lagi untuk mendaki gunung?” Saya akan selalu menemukan jawaban yang berbeda- beda. Jika pertanyaan itu dirunut lebih jauh dan lebih panjang lagi, maka akan sampai pada suatu ujung jawaban, “Ah, datang saja sendiri ke gunung itu, nanti kamu juga akan tahu sendiri apa jawabannya”.

Sunday, February 4, 2018

KATANYA PUNCAK HANYA BONUS


By : Bams Nektar
Inspirasi bagi Pendaki #49

Dalam tulisan sederhana kali ini saya ingin mengajak sahabat pendaki yang budiman di sini untuk berhitung sederhana, sambil mengingat- ingat pelajaran matematika sederhana sewaktu es de. Cuma tambah- tambahan kok, tanpa pengurangan, tanpa perkalian, apalagi pembagian. Gak usah khawatir saya memasukan rumus- rumus akar kuadrat lainnya, saya juga tidak pintar di bidang itu. Saat masa es em pe saja nilai matematika saya lumayan berwarna kok. Berwarna merah, hi hi hi…

Sunday, January 7, 2018

TINGGALKAN AKU UNTUK MATI DI KALIMATI


By : Bams Nektar
Inspirasi bagi Pendaki #48

Mata saya masih menatap layar android, tepat pada berita tentang seorang pendaki Gunung Semeru yang meninggal dunia di sekitaran Jambangan. Hari itu sekitar tanggal 7 Oktober 2016. Mata masih mengikuti paragraph demi paragraph berita yang disajikan oleh salah satu media online yang tak  asing lagi di telinga. Mulai dari urutan kronologis pendakiannya, keterangan saksi mata, sampai pada kemungkinan waktu meninggal sang pendaki.

Sunday, December 3, 2017

100 HARI SETELAH AKU MATI DI GUNUNG


Apa yang akan terjadi setelah 100 hari jika anda mati di gunung?

By : Bams Nektar
Inspirasi bagi Pendaki #47

Tulisan ini sebenarnya menyambung tulisan terakhir saya beberapa waktu yang lalu di blog ini juga.

Apa yang akan terjadi dalam 100 hari jika seandainya saya mati di gunung, baik jika jenazah saya tidak pernah ditemukan, atau jenazah saya ditemukan?

Sunday, November 5, 2017

JIKA AKU MATI DI GUNUNG


Apa yang akan terjadi jika anda mati di gunung?

By : Bams Nektar
Inspirasi bagi Pendaki #46

Sore pukul 17:00 WIB pada Jumat terakhir Bulan Mei lalu kawan- kawan dari PARI (Penjelajah Alam Kepri) sudah berkumpul di area cargo Bandara Hang Nadim Batam. Sambil menunggu cargo yang akan datang membawa jenazah Bang Agung Siregar, salah satu sahabat pendaki yang meninggal dini harinya di Lombok. Beliau meninggal dunia di Mataram, karena sakit,  saat menanti kedatangan anggota tripnya dari Malaysia yang akan naik ke Gunung Rinjani.

Monday, October 2, 2017

PENDAKI KEBANYAKAN GAYA

Apakah pendaki tidak boleh modis?

By : Bams Nektar
Inspirasi bagi Pendaki #45

Pagi ini Saya “disentil” oleh saudara pendaki Saya dengan nama FB Boris Kaboa. Bangun pagi- pagi sudah ada mention di account Saya tentang mengapa artikel Saya gak muncul- muncul lagi di beranda grup #PI ? Plak…, mention tersebut serasa “menampar” di pipi. Seolah- olah Saya diingatkan lagi, bahwa “Bams, kamu tuh pendaki, bukan penyelam !”. Padahal seingat Saya, baru dua bulan Saya tidak menulis untuk para pendaki. Hmm, Februari yang lalu jika tidak salah Saya terakhir “setor” tulisan di grup ini #buka grup file…