Sobat, kamu mau bikin passport baru atau
masa habis berlaku passport kamu mau berakhir dan ingin diperpanjang di Batam? Yuk
dibaca pengalaman aku membuat passport baru yang paling gampang di Batam yah.
Para pengunjung antri mendaftarkan diri di mesin pendaftaran
Sekitar Juli 2018 kemarin aku pernah bikin baru lagi, karena passport aku yang emank sudah mati jauh-jauh hari. Berawal dari si Danan itu ngajakin ikutan canon foto kontes di Singapura, karena passport aku mati, yah, harus diperpanjang.
Tahu sendiri bukan? Di Batam klu mau
ikut antrian passport itu harus daftar via whats up ke nomor 0855 6562 017
untuk kantor imigrasi di Harbour Bay atau ke nomor 0822 8886 2017 untuk kantor
imigrasi yang di Batam Center. Nah, di Bulan July 2018 kemarin setelah nyoba
kirim wa ke nomor tersebut dengan format yang sudah ditentukan pihak imigrasi, ternyata
aku harus beberapa kali gagal dan belum beruntung karena jumlah pemohon
hariannya sudah penuh kuotanya. Habis waktu empat hari buat kirim pesan wa, dan
aku belum beruntung juga. Di hari ke lima baru berhasil mendapatkan nomor
antrian untuk waktu antri sekitar pukul 11:00 wib.
Susahnya lagi, saat datang di jam yang
telah ditentukan, aku baru panggil pukul 17:00 wib. Duh, habis waktu seharian
di kantor imigrasi antri buat urus passport. Tapi mau bagaimana lagi?
Sedihnya lagi, passportnya khan jadi
sekitar satu minggu kemudian. Pas hari jadinya dihitung-hitung lewat satu hari
dari tanggal kompetisi foto canon di Singapura. Hasilnya, akhirnya si Danan
pergi tanding sendirian. Untung ajah dia berani sendirian jalan ke negeri
seberang he he he.
Nah, giliran si Syaka Raihan mau ikut jambore
saka pariwisata di Johor Bulan November ini. Mumpung masih Oktober, coba bikinin
passport buat dia. Wah, bakalan susah ngabisin waktu lagi buat daftar-daftar
via wa ke imigrasi, trus ngebayangin antri lagi seharian. Gimana izin sekolah
dan asramanya si Syaka Raihan yah?
Awalnya dapat informasi tuh dari Kak Endra di Saka Pariwisata. Bikin di Mall
Peyanan Publik ajah, bla la bla… Belum banyak yang tahu, terang Kak Endra. Wah,
boleh juga tuh dicoba.
Nah, ini realisasi jalan-jalannya ke
Mall Pelayanan Publik Batam Center buat bikin passport.
Di Mall Pelayanan Publik, kita membuat
atau memperpanjang passport tidak harus daftar antrian via wa. Jadi datang ajah
di hari yang kita inginkan. Catet…!
Pukul 5:30 wib berangkat dari rumah di
Tiban ke Batam Center, sampai di Mall Pelayanan Publik pukul 6:00 wib. Wow,
sudah ada lima orang yang antri di pintu gerbang. Padahal pintu gerbangnya
masih tutup.
Pukul 6:30 wib gerbang Mall Pelayanan
Publik dibuka oleh satpamnya, langsung pada cepat-cepatan ke pintu masuk mall.
Wah, sampe pintu masuk harus antri lagi.
Mall buka pukul 7:30 wib. Sambil antri, para pembuat passport yang lainnya
sudah mulai berdatangan. Antrian mulai panjang.
Pukul 7:30 pintu mall dibuka oleh
satpam, dan pembuat passport-pun berlarian menuju konter imigrasi yang letaknya
paling ujung kiri. Antrian dimulai lagi dengan duduk di dua baris kursi. Catet
yah, di mall ini katanya hanya melayani 20 orang pembuat passport saja. Jadi
antrian dibuat dua baris kursi yang masing-masing baris berjumlah 10 kursi.
Tips saat antri di kursi ini adalah,
pilih duduk di kursi yang paling dekat ke mesin pendaftaran. Boleh duduk di
kursi baris depan atau baris belakang, yang penting duduknya ambil sedekat
mungkin ke mesin pendaftaran. Nah ini yang membedakan pengurusan passport di
tempat ini dengan tempat lainnya. Di sini ada dua mesin yang akan menjadi
tempat para pengunjung mendaftarkan diri, tinggal kill-klik doank. Gampang kok…
Pukul 8:00 wib mesin pendaftaran
dihidupkan oleh pegawai imigrasi, dan pengunjungpun mulai mendaftarkan diri ke
mesin. Karena mesinnya ada dua, maka dua orang yang duduk terdekatlah yang maju
lebih dahulu untuk mendaftarkan diri.
Di mesin kita tinggal mengisi kolom yang
sudah tersedia di layar, seperti nomor KTP, nomor HP, apakah domisilinya di
Batam atau di luar Batam – jika di luar batam harus menyertakan Surat Keterangan
Domisili Sementara di Batam – dan yang membedakan sistem ini dengan tempat lain adalah, di bawah layar
terdapat mesin scan yang langsung
dapat men-scan dokumen kita. Jadi
jangan lupa bawa dokumen yang asli ya sob !
Saat pendaftaran juga dapat memilih mau
wawancara pukul berapa di hari itu? Mau pukul 15:00 wib di sore hari? Bisa.
Kemarin aja ada mak-mak sosialita yang daftar pagi trus ke salon dulu, baru
sorenya wawancara di mall ini.
Nah, karena aku duduknya di bangku deret
belakang, nomor dua, aku dapat daftar di mesin nomor 4. Karena ada sedikit masalah di mesin rekam sidik jarinya – katanya- jadi molor dikit dipanggilnya
sidik jari dan fotonya. Molor ke pukul 11:00 wib.
Abis daftar di mesin, kita akan dapat
sms dari nomor imigrasi tentang nomor antrian panggilan rekam sidik jari dan
foto kita. Trus, tinggal tunggu panggilan di layar monitor antrian sesuai
dengan sms yang sudah kita terima.
Dah…, selesai. Naik ke lantai dua Mall
Pelayanan Publik, cari bank BNI, bayar di sana. Untuk passport 24 halaman kena
Rp. 155.000 dan passport 48 halaman kena Rp. 355.000,-
Trus pulang deh, bobo siang kelonan ama
ayank di rumah. Tinggal nunggu passport Syaka Raihan kelar minggu depannya.
Gampang dan cepat bukan?
Dokumen apa saja yang harus disiapkan bro?
ReplyDeleteSama seperti bikin baru pak, bawa juga aslinya karena akan di scan di sana. KTP, KK, Ijazah, Akta lahir, Surat nikah, Domisili (bagi yang tinggal di luar batam)
ReplyDelete