Tuesday, March 29, 2016

PULAU BERHALA (Part 6) - MENCAPAI BERHALA MENCAPAI SEGALANYA

Kebayang bukan? Berangkat pagi dari Dabo setelah subuh dah belum sempat sarapan pagi, lalu baru sampai di Pulau Berhala sekitar Pk. 14:00 WIB. Pasti kebayang rasa lapar yang ditanggung perut untuk kurun waktu berlayar selama itu.
pulau berhala 39
Begitu barang- barang sudah kami letakan di kantor desa Pulau Berhala yang menjadi tempat bermalam kami selama berkegiatan di Pulau Berhala ini, anggota team jelajah langsung menuju warung di sebelah kantor desa, di mana makan siang sudah disiapkan untuk disantap bersama. Menu ala- ala lautpun menjadi menu utama di acara makan siang ini. Ikan selikur dan ikan kaci yang lumayan besar terhidang di atas meja. Hajar…. :D
pulau berhala 40
Suasana makan siang di Pulau Berhala.

pulau berhala 41
Saking laparnya, piring bersih, tulang ikanpun bersih :D

Selepas makan siang, kita adakan pertemuan kecil dengan pak Camat Singkep Selatan – Muhammad Saman - dan pak Kepala Dusun – Bp. Idris – untuk beramah tamah dan menjelaskan tujuan kegiatan kita di Pulau Berhala. Tuan rumah menyambut dengan senang hati dan mewakilkan kepada pak Idris selaku Kepala Dusun Pulau Berhala sebagai pemandu kita selama di Pulau Berhala untuk mencari informasi yang diperlukan guna mengangkat pariwisata di Pulau Berhala.
pulau berhala 41
Suasana ramah tamah dengan Pak Camat & Kepala Dusun Desa Pulau Berhala.

pulau berhala 42
Perjalanan menuju Bukit Bendera.

Tak lama kemudian, teman- teman yang sebelumnya memang sudah dibagi menjadi beberapa team dan sudah ditunjuk untuk mengeksplorasi beberapa bidang, sudah langsung beredar di sekeliling Pulau Berhala untuk mencari data yang diperlukan.

Saya yang kebahagian untuk mengeksplorasi di bidang sejarah menuju ke lokasi bekas Dapur Tentara Jepang di pinggir pantai, lalu naik ke bukit sebelah Timur di mana terletak Makam Datuk Paduko Berhalo yang merupakan Raja Jambi dahulunya, serta terakhir naik ke Bukit Bendera yang terletak di tengah Pulau Berhala untuk melihat meriam peninggalan Tentara Jepang dan tidak jauh dari letak meriam itu juga ada bekas bunker Tentara Jepang dahulunya saat Perang Dunia II.
pulau berhala 43
Tungku bekas memasak Tentara Jepang.

pulau berhala 44
Makan Paduka Berhala.

pulau berhala 45
Meriam peninggalan Tentara Jepang.

Ke Pulau Berhala berarti juga berwisata mengarungi sejarah panjangnya, pantai dan pasirnya, keramahtamahan penduduknya, serta kulinernya yang bersahaja. Mencapai Pulau Berhala berarti mencapai segalanya.


Bams @2016



BAMS2 photo BAMS2.jpg YULI2 photo OELIEL2.jpg ZAKI photo ZAKI.jpg RAIHAN photo RAIHAN.jpg RAKAN photo RAKAN.jpg KEENAN photo KEENAN.jpg

No comments:

Post a Comment