PULAU SERAYA, SUNRISE YANG TAK TERDUGA

 Letak Pulau Seraya ini di sebelah Pulau Belakang Padang. Masuk ke dalam Kecamatan Sekupang, Kota Madya Batam, Kepri. Tidak ada pompong yang langsung melayani rute ke Pulau Seraya ini dari Pelabuhan Sekupang. Para penduduk atau pengunjung yang hendak ke Pulau Seraya ini biasanya menaiki pompong yang ke Pulau Belakang Padang, namun bilang ke tekongnya untuk singgah ke Pulau Seraya. Sang tekong sudah mengerti dan akan membelokan haluan pompongnya untuk singgah di Pulau Seraya terlebih dahulu sebelum merapat ke Pulau Belakang Padang.

Rumah panggung penduduk Pulau Seraya.

Tidak begitu mahal ongkos menuju ke Pulau Seraya ini. Cukup membayar Rp. 10.000,- dan menempuh perjalanan laut sekitar 10- 15 menit kita akan sampai di pelantar Pulau Seraya yang masih tradisional, di mana kayu- kayu yang menjadi bahan penyangga pelantarnya, dan di kiri kanan pelantar sederetan rumah penduduk bersahaja menyambut pengunjung yang datang.

Terdapat sekitar 100 KK di Pulau Seraya Ini dengan mata pencaharian penduduknya tentu saja sebahagian besar adalah nelayan. Tidak ada sekolah di Pulau ini. Jadi anak- anak Pulau Seraya bersekolah ke sebelahnya atau langsung ke Sekupang.

Sebuah Masjid menjadi satu- satunya tempat ibadah di Pulau Seraya ini. Penduduknya 100% beragama islam. Sewaktu menginjakan kaki di Pulau Seraya ini, Saya bingung, kira- kira potensi apa yang bisa diekplorasi di Pulau Seraya ini ya?

Setelah menginap di rumah Pak RT Pulau Seraya ini satu malam, keesokan paginya barulah kebingungan Saya terjawab tuntas. Banyak spot photo yang bisa diolah di Pulau Seraya ini. Khususnya untuk photo ber-genre Human Interest. Untuk sunset di Pulau Seraya ini Saya memang belum mendapatkannya karena kedatangan Saya ke Pulau Seraya ini memang setelah masa sunset berlalu, namun untuk sunrise, Pulau Seraya adalah salah satu pulau yang Saya rekomendasikan untuk perburuan itu. Apalagi bagi photographer yang suka “bermain” dengan shiluette dan guiding line. Top deh pokoknya… (y)

Berikut beberapa capture Saya di Pulau Seraya ini.

Semburat bias sunrise di Pulau Seraya.

Sunrise menyapa.

Shiluette yang diciptakan oleh sunrise.

Shiluette lainnya oleh sunrise yang sama.

Mengais rezeki di pagi hari.

Menggarami lautan :D

Menjalin jala, menjalin harapan :)

Air di atas air.

Surfing.

Persahabatan bagai kepompong.

Arti selembar papan bagi Rini.

Berlari di atas air.

Jump bro...!

Salto...!

Balapan.

Bams @2016