By : Bams Nektar
Review bagi Pendaki
Seingat
Saya, sepanjang Saya menikmati hobby travelling, mendaki gunung, hiking dan
kegiatan out door lainnya, sudah empat carrier yang Saya gunakan untuk menemani
perjalanan Saya. Di mulai Tahun 1993 dengan menggunakan carrier pertama yang
Saya lupa nama merk-nya, karena memang bukan merk terkenal, pada saat saya mendaki
ke Gunung Kerinci waktu itu. Lalu carrier kedua merk eiger 60 L dan kemudian
menggunakan carrier ketiga eiger 70 L, serta beberapa tahun kemudian punya
rezeki buat beli carrier keempat merk boogie 70 L type Leuser 3381.
Deutter Futura Vario 50+10 L
Dasar
memang nafsu tidak bisa ditahan, saat melihat salah seorang teman memakai
carrier deuter saat pendakian ke Rinjani Tahun 2013 yang lalu, Saya malah kepingin
punya Deuter juga. Jadilah Saya hunting sana- sini buat nyari Deuter yang kira-
kira pas buat menjadi carrier kelima Saya, terutama nyarinya lewat belanja on
line. Maklum, di daerah domisili Saya tidak ada gunung jadi jarang yang jual
peralatan hiking atau climbing, jadi jika pingin punya peralatan hiking atau
peralatan out door sport lainnya harus hunting on line ke Jawa, atau nyari ke
Negara tetangga, Singapura, Malaysia atau Vietnam.
Ada
sebuah “adagium” pendaki yang Saya ciptakan sendiri (maksa), yakni “Carrier
yang tepat akan mendatangi pendaki yang sudah siap”. Akhirnya pilihan Saya
untuk carrier kelima Saya jatuh pada Deuter Futura Vario 50+10 L. Pertimbangan
Saya memilih ukuran dengan kapasitas tersebut sebenarnya didasarkan kepada bahwa
Saya sudah memiliki dua carrier berukuran besar sebelumnya, yakni ukuran 70 L
yang Saya gunakan untuk track jarak jauh dengan waktu yang panjang. Sementara
untuk track jarak pendek dan atau menengah Saya membutuhkan carrier yang
kapasitasnya sedang.
Bersama Deutter di track kebun
sawit, Koto Tinggi, Johor Bahru, Malaysia.
Deuter
Futura Vario 50+10 L memenuhi kebutuhan Saya tersebut. Saya sangat suka desain
netting air contact system (air confort suspension system) pada bagian yang
bersentuhan langsung dengan punggung si pemakai pada type ini dibandingkan
deuter type lainnya. Awalnya Saya kira netting tersebut akan cepat rusak atau
putus, namun setelah melihat dan merasakannya secara langsung, apalagi setelah
beberapa kali pemakaian, ternyata bahan netting-nya sangat bermutu dan sangat
kuat.
Selain
itu, dengan desain netting air contact system tersebut, membuat punggung saya
tetap terasa adem karena punggung tidak bersentuhan langsung dengan permukaan
carrier, netting tersebut membuat jarak antara punggung dengan carrier serta
menciptakan suatu air ventilation (ventilasi udara) yang membuat sirkulasi
udara di antara punggung dan carrier sangat lancar dan punggung dapat dengan
leluasa “bernafas”.
Selain
itu, Saya juga menyukai adjustable system di bagian punggungnya untuk
menyesuaikan tinggi rendahnya tali pundak di punggung carrier tersebut. Dengan
meng-adjust ke posisi yang paling rendah, carrier akan menjadi naik lebih
tinggi di punggung kita, lebih tinggi dari pinggang, sehingga pinggang tidak
cepat pegal dan beban carrier dapat merata di permukaan punggung.
Layaknya
carrier- carrier zaman sekarang, compartment-nya dibagi dua bagian, bagian atas
dan bawah. Bagian bawah biasanya Saya gunakan untuk tempat meletakan sleeping
bag, atau jika tidak membawa sleeping bag, compartment bawah tersebut untuk
meletakan pakaian kotor atau sandal sehingga terpisah dengan pakaian bersih
yang Saya letakan di compartment atas.
Bersama deutter di track cadas Gn.
Marapi, Koto Baru, Sumatera Barat.
Compartment
atas mempunyai resleting luar di bagian depannya. Hal ini memudahkan Saya jika
ingin mengambil sesuatu dari dalam carrier, jadi tidak perlu membuka carrier
dari sisi atas kepala carrier, cukup membuka resleting luar carrier saja,
barang yang diperlukan sudah dapat diambil. Sementara itu juga terdapat satu
kantung kecil di bagian depan dengan resleting yang buat Saya berguna sekali
untuk menyimpan beberapa dokumen perjalanan, seperti passport, tiket pesawat
atau kereta, tanda pengenal, dan lain sebagainya.
Melihat
body-nya yang agak melengkung karena efek air confort suspension system yang
tersemat pada carrier ini, awalnya Saya sempat khawatir body tersebut tidak dapat
dibentuk menjadi “cantik” dengan matrass yang di masukan ke dalamnya, namun
setelah mencoba (dengan sedikit memaksa :D ), body carrier dapat dibentuk juga,
bahkan untuk kedalaman dan tingginya carrier tersebut pas selebar dengan
bentangan matrass.
Carrier
Deuter Futura Vario 50+10 L ini pada dasarnya tersedia dalam beberapa warna,
yakni merah, biru, hijau dan hitam. Sementara Saya lebih memilih untuk membeli
carrier yang berwarna biru, yang menurut afiliasi psikologi warna adalah bahwa
warna biru merupakan warna yang
menjadi symbol dari kepercayaan, konsistensi, dan pemacu konsentrasi. Semoga…
Carrier
ini sudah Saya coba dengan pengisian penuh dalam tiga perjalanan pendakian,
yakni yang pertama pada pendakian ke Gunung Marapi (2.891 mdpl) di Sumatera Barat
pada Desember 2013 yang lalu, disambung kemudian ke pendakian yang kedua ke Danau
Gunung Tujuh (1.950 mdpl) di Kerinci, Jambi pada bulan dan tahun yang sama,
lalu pada pendakian yang ketiga ke Gunung dan Sisek Water Fall di Koto Tinggi,
Johor Bahru, Malaysia. Rasanya sungguh luar biasa, dibandingkan dengan carrier
lainnya yang Saya punya, Deuter Futura Vario 50+10 L ini memberikan “sensasi”
beban di punggung terasa lebih ringan. Hal ini juga dikarenakan Carrier Deuter
Futura Vario 50+10 L ini dilengkapi sabuk dada dan sabuk pinggang untuk
mendistribusikan berat carrier ke seluruh punggung.
Bersama deutter di track sungai,
Sisek Waterfall, Koto Tinggi, Johor Bahru, Malaysia.
Untuk
masalah harganya, carrier ini terus terang Saya beli dengan harga jauh lebih
tinggi dari carrier- carrier Saya yang lainnya, ditambah dengan ongkos kirimnya
ke Pulau Batam. Namun Saya rasa sebanding dengan ejakulasi (baca : kepuasan)
yang Saya dapat dalam memiliki dan menggunakannya. Dalam bisnis Saya, Saya
biasa menyebutnya “Ada rupa, ada harga”. Jika anda puas, harga menjadi nomor
dua :D
Carrier
ini juga dilengkapi dengan cover carrier bawaan berlogo deuter, namun saking
sayangnya Saya dengan carrier ini, setelah di-cover dengan cover carrier
bawaannya, Saya tambah satu lapis rain cover carrier lagi agar jangan cepat
rusak atau kotor cover bawaannya :v .
Label kertas deter-nya masih
lengkap :D
Dan
karena saking sayangnya juga, hanya bobo saja yang tidak saya selimuti dan
keloni, takut bini cemburu, hihihi. Sementara untuk label kertas merk deuter-nya yang masih
menggantung di luar carrier, masih tetap Saya biarkan ada pada tempatnya. Belum
Saya lepas, jadi carriernya senantiasa masih kelihatan seperti baru :v .
Salam
satu jiwa
* * * *
*
Carrier
yang tepat akan mendatangi pendaki yang sudah siap.
Semoga
dengan berbagi jiwamu tercerahkan.
*
B4MS *
* * * *
*
Bams
mengajak untuk :
“GUNAKAN HATI SAAT MENDAKI”
Tulisan
ini diikutsertakan dalam Kompetisi Menulis Artikel yang diadakan oleh
cadventura.com untuk kategori REVIEW PERALATAN HIKING. Tulisan ini juga dapat dibaca di cadventura.com – CARRIER YANG TEPAT AKAN MENDATANGI PENDAKI YANG SUDAH SIAP
No comments:
Post a Comment